Tulang Bawang Barat – Upaya meningkatkan kemandirian pangan melalui pemanfaatan sumber daya lokal terus digencarkan di Kabupaten Tulang Bawang Barat. Salah satunya diwujudkan lewat kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) bertema “Implementasi Pupuk Organik Cair (POC) Berbahan Dasar Limbah Organik Dapur dalam Mendukung Program Nenemo Mandiri Pangan”.
Kegiatan yang berlangsung di Balai Tiyuh Mulya Kencana ini dilaksanakan oleh tim dosen Politeknik Negeri Lampung (Polinela) yang diketuai Ir. Desty Aulia Putrantri, S.P., M.P. dengan anggota Hevia Purnama Sari, S.P., M.Si.; Annisa Fitri, S.P., M.P.; Ir. Henni Elfandari, S.P., M.Si.; Ir. Mustika Adzania L., S.P., M.P.; Ir. Ferziana, M.P.; dan Abu Haris Husain, S.P., M.P.. Kegiatan juga melibatkan mahasiswa, yakni Dinda Pridania Santosa dan Agassi Al Afghani, yang mendampingi masyarakat dalam praktik teknis.
Acara ini turut dihadiri Ketua TP PKK Tulang Bawang Barat, Ibu Novianti Novriwan, S.P., yang juga merupakan Ibu Bupati. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi atas gagasan Polinela.
“Pemanfaatan limbah dapur menjadi pupuk organik cair tidak hanya mengurangi sampah rumah tangga, tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi peningkatan produktivitas tanaman pekarangan. Kami berharap kegiatan ini dapat diterapkan secara berkelanjutan,” ujarnya.
Rangkaian kegiatan diawali dengan pemaparan konsep POC berbahan dasar limbah dapur, seperti sisa sayuran, kulit buah, hingga air cucian beras. Limbah tersebut difermentasi menjadi pupuk cair kaya nutrisi yang ramah lingkungan. Selanjutnya, tim melakukan demonstrasi langsung pembuatan POC dan mengajak peserta mempraktikkannya, mulai dari persiapan bahan, fermentasi, hingga penyimpanan. POC yang dihasilkan kemudian diaplikasikan pada tanaman hortikultura di pekarangan rumah.
Kegiatan semakin hidup dengan adanya diskusi interaktif, di mana masyarakat bertanya tentang efektivitas POC dibanding pupuk kimia, cara mengatasi bau fermentasi, serta teknik penyimpanan jangka panjang. Tim pengabdian memberikan solusi praktis agar masyarakat dapat lebih percaya diri mengaplikasikan teknologi ini.
Antusiasme terlihat dari cerita para ibu PKK yang mengaku sebelumnya membuang limbah dapur begitu saja, namun kini sadar bahwa sampah bisa diolah menjadi sumber daya bermanfaat.
Melalui kegiatan ini, masyarakat di Tiyuh Mulya Kencana diharapkan mampu memproduksi POC secara mandiri, meningkatkan produktivitas pekarangan, sekaligus mewujudkan kemandirian pangan rumah tangga. Inisiatif ini juga menegaskan komitmen Polinela dalam mendukung pembangunan daerah berbasis inovasi pertanian berkelanjutan dan pengelolaan sumber daya lokal yang bijak.