Connect with us

Tanggamus

Lukman MC, Produsen Bata Leok Berkualitas Harapkan Uluran Tangan Pemerintah Pekon

Published

on

TANGGAMUS, DNL: Di tengah hiruk pikuk pembangunan, nama Lukman MC dari Pekon Sudimoro Induk, Kecamatan Semaka, perlahan namun pasti mulai dikenal sebagai produsen bata Leok dengan kualitas yang tak diragukan. Berangkat dari skala usaha rumahan dengan modal terbatas, Lukman MC telah membuktikan bahwa dedikasi dan inovasi dapat menghasilkan produk unggulan yang mampu menembus pasar hingga ke luar pekon, bahkan kecamatan.
Usaha cetak bata Leok yang dikelola oleh Lukman MC ini bukan sekadar bisnis biasa. Dengan komitmen pada kualitas, setiap bata diproduksi menggunakan mesin molen untuk memastikan adukan yang homogen dan kekuatan maksimal. Proses pembakaran pun dilakukan secara tradisional namun efektif dengan memanfaatkan merang kulit padi, menghasilkan bata yang tidak hanya bagus secara fisik, tetapi juga keras dan tahan lama. Kualitas inilah yang menjadi kunci sukses pemasaran produknya yang kini diminati di berbagai wilayah.
Usaha yang telah lama menjadi tulang punggung ekonomi sebagian warga Sudimoro Induk ini, kini hanya mampu berproduksi dengan kapasitas terbatas. Padahal, permintaan batu bata dari tahun ke tahun terus meningkat, seiring dengan geliat pembangunan di Tanggamus dan sekitarnya.
“Kami sangat berharap ada perhatian dari pemerintah pekon. Bantuan permodalan akan sangat berarti bagi kami untuk meningkatkan produksi dan mengembangkan usaha ini,” ujar Lukman MC, pemilik usaha batu bata Leok, saat ditemui di lokasi produksi, Sabtu (27/9/2025).
Lukman menambahkan, dengan adanya bantuan modal, ia dapat membeli peralatan yang lebih modern, meningkatkan kualitas produksi, serta memperluas jangkauan pemasaran. Selain itu, ia juga berharap dapat memberdayakan lebih banyak warga sekitar dengan membuka lapangan kerja baru.
“Usaha batu bata ini bukan hanya tentang mencari keuntungan pribadi, tapi juga tentang bagaimana kami bisa bersama-sama meningkatkan ekonomi warga Sudimoro Induk,” tegasnya.
Namun, di balik capaian yang membanggakan ini, Lukman MC masih menghadapi tantangan klasik UMKM rumahan: keterbatasan modal. Dengan potensi pasar yang terus berkembang dan kebutuhan akan peningkatan kapasitas produksi, bantuan modal dari pemerintah pekon akan menjadi katalisator penting. Dukungan ini tidak hanya akan memperkuat keberlanjutan usaha Lukman MC, tetapi juga berpotensi menciptakan lebih banyak lapangan kerja bagi warga sekitar dan menggerakkan roda ekonomi lokal.
Pemerintah Pekon Sudimoro Induk diharapkan dapat memberikan perhatian lebih kepada UMKM seperti Lukman MC. Dengan sedikit suntikan modal atau fasilitas pendukung lainnya, usaha ini dapat tumbuh lebih besar, menjadi contoh inspiratif bagi UMKM lain, serta turut berkontribusi signifikan terhadap pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Pekon Sudimoro Induk. Lukman MC adalah bukti nyata bahwa dari usaha kecil di rumah, dapat lahir produk berkualitas yang membanggakan daerah.( Widuri )

Tanggamus

Warga Banjar Sari Sulap Jalan menuju Makam Jadi Glowing

Published

on

By

Tanggamus, DNL – Semangat gotong royong warga Pekon Banjar Sari, Kecamatan Wonosobo, Kabupaten Tanggamus,Mereka bahu-membahu melakukan pengecoran jalan Lebar 2 m panjang 80 meter ini jalan menuju makam di RT 07 RW 04, sebuah inisiatif swadaya yang patut diacungi jempol. Minggu (28/09/2025).
Kondisi jalan makam yang kurang memadai menjadi alasan utama aksi kolektif ini. Warga dengan sukarela mengumpulkan dana dan material, termasuk sumbangan pasir dan semen, untuk mewujudkan perbaikan ini.
“Saya sangat berterima kasih kepada seluruh donatur dan masyarakat Pekon Banjar Sari yang telah bersatu padu dalam pembangunan jalan makam ini,” ujar Supri, tokoh masyarakat yang akrab disapa Usup.
Di tempat yang sama bapak Pujo, warga RT 07 RW 04, menambahkan bahwa pembangunan jalan makam ini diharapkan dapat mempermudah akses bagi peziarah dan meningkatkan kualitas infrastruktur di Pekon Banjar Sari. Semangat gotong royong ini menjadi bukti nyata bahwa dengan kebersamaan, impian dapat menjadi kenyataan”tuturnya
Masyarakat pekon banjar sari khususnya RT 07 Rw 04 Ucapkan terima kasih juga ditujukan kepada anggota DPRD Kabupaten Tanggamus dari Fraksi PKS, Ibu Marini Sari Utami, yang telah menyempatkan hadir pada hari Jumat (26/09/2025) dan memberikan bantuan dana untuk pembangunan jalan makam. Partisipasi aktif warga dan sumbangan sekecil apapun sangat berarti bagi kelancaran pengecoran jalan menuju makam ini” tutupnya ( widuri )

Continue Reading

Tanggamus

Akibat Buta dan Stroke Bapak YASIN  Butuh Uluran tangan para dermawan

Published

on

By

Tanggamus, DNL: Di balik dinding papan kayu yang lapuk dan atap asbes yang menua, tersimpan kisah pilu seorang pahlawan devisa yang kini terbaring tak berdaya. Yasin (60), warga Pekon Sudimoro Induk, Kecamatan Semaka, Tanggamus, adalah potret nyata perjuangan dan pengorbanan yang berujung pada keterlupaan.
Menurut keterangan sang adik lukman, Setelah bertahun-tahun mengarungi negeri jiran sebagai Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Malaysia demi menghidupi keluarga dan menyumbang negara, kini ia hanya bisa pasrah, menanti uluran tangan di rumah sederhana yang jauh dari kata layak teranganya”
Masih lanjut lukman, Gambar yang menyayat hati ini menunjukkan Bapak Yasin, dengan tubuh kurus tak berdaya, duduk di kursi plastik hijau yang usang, menatap hampa ke depan. Pandangannya telah direnggut kebutaan, dan sebagian raganya dilumpuhkan stroke, hanya setahun setelah kepulangannya di akhir tahun 2024 Jelas lukman dengan nada sedih
“Siapa yang mau merawatnya? Istri tidak ada, anak jauh bekerja di Jogja,” tutur Lukman, sang adik yang setia mendampingi Yasin. Matanya memancarkan kepedihan mendalam, terbebani oleh keterbatasan ekonomi yang menghalanginya memberikan perawatan maksimal. Riwayat penyakit gula darah Yasin yang pernah melonjak hingga 600 tanpa penanganan medis yang memadai, semakin memperparah kondisi sang mantan pahlawan devisa. Hari-hari Yasin kini terasa gelap, bukan hanya karena kebutaan, tetapi juga karena minimnya harapan akan kesembuhan.
Di tengah kesendirian dan kegelapan yang melingkupinya, Yasin masih menyimpan satu asa yang tulus. Sambil mengusap air matanya yang tak sanggup ia lihat sendiri, ia berbisik lirih, “Saya sih kepengen bisa dirawat di rumah sakit. Insyaallah saya masih bisa sehat lagi, bisa kerja lagi dan tidak merepotkan saudara.”
Kalimat itu adalah permohonan terakhir seorang lansia yang hanya ingin kembali mandiri, kembali merasakan martabat yang pernah ia miliki.
Kisah Bapak Yasin adalah panggilan mendesak bagi hati nurani kita semua. Ia adalah bagian dari kita, seorang mantan pahlawan devisa yang kini membutuhkan uluran tangan untuk mendapatkan perawatan medis yang layak dan kehidupan yang lebih baik di masa senjanya.
Kami mengajak seluruh dermawan, individu berjiwa sosial, Dinas Sosial Kabupaten Tanggamus, dan pihak-pihak terkait untuk bersama-sama meringankan beban Bapak Yasin. Bantuan sekecil apa pun akan sangat berarti untuk membawanya keluar dari kegelapan kebutaan dan kelumpuhan, serta memberinya harapan untuk merasakan hangatnya kesembuhan di akhir usianya.
Mari kita kembalikan senyum dan martabat Bapak Yasin, sang pahlawan devisa, sebelum terlambat. Jangan biarkan pengorbanannya berakhir dalam kesendirian dan keputus asa,an.( Rizal)

Continue Reading

Tanggamus

Gerak Cepat Polsek Semaka Identifikasi Dampak Gempa

Published

on

By

Tanggamus, DNL Lampung – Gempa bumi dengan magnitudo 4,5 yang terjadi pada Jumat malam (26/9/2025) pukul 21.55 WIB di wilayah Tanggamus, Lampung, berdampak pada sejumlah rumah warga di Kecamatan Semaka.
Berdasarkan data sementara, sedikitnya 9 rumah di tiga pekon mengalami kerusakan dengan total kerugian ditaksir mencapai Rp150 juta.
Kapolsek Semaka AKP Sutarto, S.H. mengatakan, pihaknya langsung bergerak cepat begitu mendapat informasi dari masyarakat terkait adanya rumah yang terdampak gempa.
“Begitu laporan kami terima, personel Polsek Semaka segera turun ke lapangan untuk mengecek kondisi warga, mendata kerusakan rumah, sekaligus memastikan tidak ada korban jiwa,” kata AKP Sutarto mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Rahmad Sujatmiko, S.I.K., M.H.
Dijelaskan Kapolsek, kerusakan terjadi di Pekon Sidodadi meliputi rumah milik Jasmini (52) roboh, rumah milik Midah (67) tembok ambruk, rumah milik Sumardi (68) atap asbes ambrol, dan rumah milik Jumono (71) atap asbes rumah ambrol.
Lalu, di Pekon Tugu Rejo, rumah milik Jeni (60) bagian teras ambruk, rumah milik Legiman (45) tembok retak, dan rumah milik Seneng Prasojo (50) bagian belakang ambrol.
Sedangkan di Pekon Karang Rejo, rumah milik Misro (83) dapur rusak dan rumah milik Khoirul Anam (47) dapur rusak.
“Kerusakan paling banyak terjadi di bagian atap dan tembok rumah warga. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini,” jelasnya.
Kapolsek memastikan pihaknya akan terus memonitor perkembangan situasi pascagempa.
“Kami tetap siaga dan akan berkoordinasi dengan pemerintah pekon serta pihak terkait,” tutupnya. (Widuri)

Continue Reading

Trending